TUBABA Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2020.

Kegiatan rutin yang di selenggarakan setiap tahun ini dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2021, berlangsung di Aula Sekretariat Kantor Pemkab Tubaba. Rabu (11/03/20).

Dalam kegiatan musrenbang di hadiri Wakil Bupati Fauzi Hasan, SE, MM, Ir. Edi Yanto, M.Si, Kepala Dinas Perkebunan mewakili Gubernur Provinsi Lampung, Bustami Zainudin, S.Pd, MH, anggota DPD RI, Sekdakab Tubaba Herwan, SH, M.AP, Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, ST, Kepala Kejari Tulang Bawang Dyah Ambar Wati, SH, MH, Bappeda Lampung, Para Pejabat lingkup Provinsi Lampung, unsur Forkopimda Tubaba, Para Asisten I,II dan III serta Para Kepala SKPD di Lingkup Pemkab Tubaba, Para Camat, Lurah, Kepala Tiyuh (Desa), Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan para tamu.

Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, SP dalam sambutan nya yang di wakilkan oleh Wakil Bupati Fauzi Hasan, SE, MM mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang ini merupakan mekanisme perencanaan tahunan dalam rangka mengakomodir kepentingan masyarakat sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif dan transparan serta dapat pula dipertanggungjawabkan (akuntabel).

“Kami bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat bersama DPRD sampai saat ini masih tetap konsisten untuk meningkatkan pelayanan di semua sektor dalam rangka mewujudkan “Tulang Bawang Barat Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing” sebagai Visi Kabupaten Tulang Bawang Barat yang menjadi cita – cita kita bersama,” terang Fauzi.

“Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan untuk mencapai suatu kondisi ideal yang kita inginkan. Perubahan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik itu melalui pengadaan prasarana, penciptaan atau penataan struktur, atau pun pembentukan mentalitas,” kata Wabup

Menurutnya, pembangunan juga merupakan suatu proses transformasi dari kondisi aktual yang dirasakan masih kurang kepada kondisi ideal yang diharapkan dapat dipenuhi.

Keberhasilan suatu program pembangunan haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur.

Pada hari ini, kita melaksanakan Musrenbang dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan untuk tahun 2021 mendatang, atau lebih dikenal dengan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021.

Pelaksanaan Musrenbang pada hari ini adalah lanjutan proses Musrenbang di masing – masing Tiyuh yang telah dilaksanakan pada bulan Januari 2020.

Dilanjutkan dengan Musrenbang di tingkat Kecamatan pada tanggal 28 Januari sampai dengan 05 Februari 2020 serta Forum SKPD pada tanggal 26 Maret 2020.

Wabup Fauzi Hasan selama ini telah mencermati hasil – hasil pembangunan pada tahun sebelumnya, terutama dilihat dari pembangunan Kabupaten Tulang Bawang Barat lima tahun terakhir, telah mengalami perkembangan yang cukup membanggakan.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulang Bawang Barat masih didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan disamping usaha – usaha lain seperti perdagangan, peternakan dan UKM.

Berdasarkan besarnya peran kelompok ekonomi tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat bertekad untuk memperbaiki sektor Infrastruktur, Penunjang Perekonomian dan pengembangan Ekowisata dan Pelestarian Budaya.

Cita – cita untuk maju, sejahtara dan berdaya saing adalah suatu kondisi yang menggambarkan keinginan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber daya lingkungan disekelilingnya, terutama sektor pertanian dan perkebunan yang sangat akrab dengan masyarakat.

Untuk mencapai cita – cita maju, sejahtera dan berdaya saing. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat telah menyusun prioritas pembangunan satu tahun kedepan yang terdiri dari, Pembangunan Infrastruktur Yang Berkualitas, Pembangunan SDM yang Berkarakter Melalui Peningkatan Aksebilitas dan Kualitas Pelayanan Dasar, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Ekonomi Rakyat, Pengembangan Ekowisata dan Pelestarian Budaya, Reformasi Birokrasi Dengan menempatkan pembangunan sektor Infrastrukur, Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayan Ekonomi Kerakyatan dan Ekowisata yang berbasis pada pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan dan pemberdayaan masyarakat yang ditopang dengan pemanfaatan Dana Tiyuh yang semakin besar setiap tahunnya serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik diharapkan sasaran tahun 2020 dapat terwujud.

Adapun sasaran makro dari penyusunan RKPD 2021 ini adalah,

1. Pertumbuhan Ekonomi 5,5 – 5,7%,

2. Tingkat Kemiskinan 6,24%,

3. Tingkat Pengangguran Terbuka 3,48%,

4. Indeks Pembangunan Manusia 66,27%,

5. Rasio Gini 0,26 – 0,28%,

6. Inflasi 2,21%,

7. Pendapatan per Kapita Rp 47,19 juta.

Pembangunan tidaklah menjadi tanggungjawab pemerintah semata, meskipun domainnya berada pada Pemerintah.

Namun, keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator pembangunan.

Partisipasi semua pihak dimulai dari proses perencanaan, proses pelaksanaan pembangunan itu sendiri, bahkan lebih jauh lagi adanya partisipasi dalam memelihara hasil – hasil pembangunan.

Untuk itu pembangunan haruslah menjadi milik bersama, harus ada rasa memiliki oleh semua pihak, sehingga keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan dapat terjaga.

Melalui Forum Musrenbang ini, kita bersama – sama mencari solusi terhadap permasalahan daerah yang kita hadapi, antara lain kerusakan infrastruktur, rendahnya harga hasil pertanian dan perkebunan dan lain sebagainya.

Untuk itu, berilah masukan – masukan konstruktif bagi pembangunan di tahun 2021 yang akan datang, dengan memperhatikan kemampuan dan kewenangan yang kita miliki.

Baca Juga :  Selamat Menikmati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here